Warta Berita Terkini Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Swakarta News – Aplikasi chatting WhatsApp masih menjadi aplikasi terpopuler di Indonesia. Tak hanya itu, bahak WhatsApp meng-klaim aplikasinya digunakan oleh 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya. WhatsApp melayani hingga 100 miliar pesan dan 1 milir panggilan pada aplikasi setiap harinya.
Disatu sisi, WhatsApp akan memberlakukan kebijakan privasi terbaru mereka yang dapat disetujui hingga 15 Mei kemarin. Bagi yang tidak setuju, tetap akan bisa menggunakan WhatsApp hingga 120 hari kedepan. Jika sampai 120 hari pengguna tidak juga menyetujinya, maka WhatsApp akan menghapus akun pengguna tersebut.
Persyaratan baru ini akan memungkinkan Facebook dan WhatsApp untuk berbagi pembayaran dan data transaksi untuk membantu mereka menargetkan iklan dengan lebih baik karena Facebook memperluas penawaran eCommerce dan berupaya menggabungkan platform olah pesan mereka.
Daftar isi
Aplikasi Chatting Selain WhatsApp
Nah buat kamu yang tidak setuju dengan kebijakan batu WhatsApp tersebut, tentunya harus bersiap untuk menggunakan aplikasi chatting lain. Berikut ada beberapa rekomndasi aplikasi pengganti WhatsApp yang bisa kamu gunakan:
1. Signal
Altenatif pengganti WhastApp pertama adalah Signal. Aplikasi perpesanan ini telah ada sejak 2014 dan fokus pada privasi pengguna mereka. Dengan layanan enkripsi end-to-end seperti WhatsApp, bahkan signal menggunakan tagline ‘Say Hello to Privacy‘.
Berbeda dengan yang dilakukan WhatsApp, Signal justru tidak meminta data pribadi para penggunanya. Bahkan Elon Musk pernah mengatakan bahwa aplikasi Signal merupakan aplikasi chatting teraman di dunia.
Signal tidak akan membagikan data pribadi pengguna, bahkan mereka juga tidak mengirimkan cadangan pengguna ke cloud. Sehingga semua data pengguna tetap bersifat pribadi.
2. Telegram
Berbicara tentang aplikasi perpesanan selain WhatsApp, tentu kamu sudah cukup akrab dengan Telegram. Aplikasi ini bisa dibilang merupakan pesaing terberat WhatsApp hingga saat ini. Telegram banyak dipilih pengguna yang mengutamakan keamanan dan privasi saat berkomunikasi secara online.
Bahkan aplikasi ini terang-terangan mengklaim bahwa platform mereka lebih aman dibanding WhatsApp. Ini dikarenakan Telegram menggunakan protokol MTProto dan juga infrasturtur terdistribusi.
Untuk urusan privasi bisa dikatakan Telegram merupakan salah satu yang terbaik. Namun disatu sisi, beberapa negara justru tidak suka warganya menggunakan aplikasi chatting ini karena terlalu pribadi.
3. Viber
Viber juga termasuk pengganti WhatsApp yang cukup populer. Aplikasi ini juga menggunakan enkripsi end-to-end guna melayani 1 miliar percakapan dalam platform mereka.
Perusahaan juga memastikan setiap pengguna memiliki kunci kriptografi sendiri yang langsung terkait dengan perangkat mereka, Jadi kamu juga bisa memanfaatkan tambahan lapisan keamanan. Pengguna dapat memilih mana kontak yang dapat mereka percaya dengan mengubah warna kunci menjadi hijau.
Fitur unik lainnya dari Viber yaitu memungkinkan kita melakukan obrolan yang tersembunyi. Jadi kita bisa menyembunyikan obrolan yang bersifat pribadi dari layar utama.
4. SnapChat
Mungkin SnapChat tidak cocok disebut sebagai aplikasi chatting karena pada dasarnya aplikasi ini merupakan media sosial. Namun dengan beberapa fitur yang mereka miliki, menjadikan Snapchat jadi alternatif yang menarik.
Sebut saja fitur pesan yang dapat hancur dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu. Bahkan kamu juga bisa tau jika ada seseorang yang melakukan screenshot pada layar obrolan kamu.
5. Threema
Threema merupakan aplikasi open-source dengan kebijakan privasi yang sangat transparan. Meskipun belum memiiki fitur panggilan suara atau video call seperti WhatsApp, namun segi keamanannya jauh lebih unggul dan menjadikan Threema sangat aman untuk aplikasi perpesanan.
Aplikasi ini tidak mengumpulkan metadata serta menawarkan berbagai opsi caradangan yang terenkripsi. Selain enkripsi end-to-end, Threema juga mengenkripsi semua data seperti pesan, file bersama, bahkan pembaruan status.
Namun sayang aplikasi ini bukanlah aplikasi yang dapat kamu download secara gratis. Untuk mendapatkannya, kamu diwajibkan melakukan one-time payment agar bisa mendownload aplikasi ini. Untuk semua keamanan dan privasi yang ditawarkan, harga yang diberikan relatif terjangkau.
