menghitung tagihan PDAM

Cara Menghitung Tagihan PDAM Yang Benar!

Cara Menghitung Tagihan PDAM yang Benar

Swakarta.com – Cara Menghitung Tagihan PDAM – Pernahkah tarif PDAM kamu yang tiba-tiba membengkak? Jika kamu mengalami hal tersebut, jangan langsung terburu – buru panik, karena meningkatnya tarif PDAM yang kamu alami bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Seperti pemakaian yang kamu lakukan terlalu boros, sering terjadinya kebocoran pipa ataupun terjadinya kesalahan hitung oleh meteran. Untuk itu penting sekali bagi kamu sebagai pemilik rumah untuk bisa menghitung tarif PDAM secara mandiri, karena dengan begitu tagihan yang kamu rasa mencurigakan bisa segera diusut.

✅ BACA JUGA:   Tutorial Lengkap Cara Download Sertifikat Vaksin

menghitung tagihan PDAM

Cara Membaca Meteran PDAM

Cara untuk membaca meteran mekanikal ini sangat sederhana, cukup kamu lihat pada angka yang ada di meteran yang terdiri dari warna hitam dan juga warna merah.

Warna hitam akan menunjukkan penghitungan dari tagihan dalam bentuk m3, sedangkan pada warna merah adalah alat ukur untuk menunjukkan satuan liter serta pengujian dari meteran air.

Golongan Tarif PDAM

Hal lain yang harus kamu ketahui ketika kamu menghitung tarif PDAM yaitu mengetahui golongan dari tarif. Umumnya untuk golongan masyarakat menengah, masuk ke dalam bagian 2A3 (rumah tangga golongan menengah).

Untuk bisa menentukan tarif beban tetap air sendiri pada setiap daerah itu berbeda-beda, contohnya saja seperti di kawasan DKI Jakarta, tarif beban tetap air untuk kelompok 2A3 dikenakan biaya antara 0-10 m3 = Rp. 4.900, 11-20 m3 = Rp. 6.000 dan juga 20 m3= Rp. 7.450.

✅ BACA JUGA:   Inspirasi Model Baju Gamis Remaja Kekinian Anti Ribet, Cocok Untuk Lebaran

Cara Menghitung Tarif PDAM

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, untuk mengetahui jumlah pemakaian dari air bisa kamu lihat pada meteran PDAM yang ada di rumah kamu.

Jadi jika penggunaan air yang kamu lakukan sebesar 20m3 dalam setu bulan maka perhitungan tarif PDAM adalah sebagai berikut :

  • Penggunaan air satu bulan = 20 m3
  • Biaya Beban Tetap Air = Rp. 7.450
  • Biaya Pemakaian Air = 20 x Rp 7.450 = Rp 149.000
  • Biaya Pemeliharaan Meter = Rp 4.400 (penentuan harga setiap daerah berbeda-beda)
  • PPN = Rp 1.195
  • Biaya Materai = Rp 3000
  • Total Tagihan = Rp 157.595

Itulah cara menghitung dari tarif PDAM yang benar yang bisa kamu lakukan secara mandiri. Semoga setelah ini, kamu sudah bisa memperkirakan berapa besarnya biaya PDAM yang harus kamu bayarkan untuk setiap bulan dan juga bisa segera mengetahui apabila terjadi sebuah kejanggalan.