jenis toefl
Gambar : https://kursustoefl.com/

Beberapa Jenis Sertifikat TOEFL yang diakui untuk CPNS

Skor TOEFL meupakan nilai yang didapat untuk mengukur kemampuan bahasa inggris yang dimiliki seseorang. Skor TOEFL atau Test of English as a Foreign Language sekring kali di jadikan standar syarat untuk melamar kerja atau mendaftar ke perguruan tinggi terutama beasiswa luar negri.

Salah satu kegunaan TOEFL adalah untuk syarat mendaftarnya. Untuk beberapa formasi CPNS memang mengharuskan adanya skor minimum TOEFL sebagai syaratnya. Tapi perlu diketahui, TOEFL memiliki banyak jenis sertifikat dan tidak semuanya diakui untuk pendaftaran CPNS.

Baca Juga:

Macam-Macam TOEFL

TOEFL biasanya diperlukan untuk keperluan beasiswa, masuk perguruan tinggi dan syarat rekrutmen kerja termasuk CPNS 2021. Seiring jaman, TOEFl pun berkembang kedalam beberapa versi. Agar tidak bingung mari kita simak penjelasannya,

✅ BACA JUGA:   Link Download PDF Formasi CPNS Guru dan PPPK 2021 Provinsi Kalimantan Barat

1. PBT (Paper-Based Test)

TOEFL Paper Based Test bisa dikatakan jenis tes yang masih konvensional. Seperti ujian konvensional pada umumnya, TOEFL PBT dikerjakan dengan media kertas sebagai lembar soal dan lembar jawabannya.

Bentuk soalnya berupa pilihan ganda dari A sampai E, dengan materi ujian antara lain listening, reading, dan structure. Durasi pengerjaan PBT kurang lebih 3 jam, serta memiliki rentang skor 310-667. Untuk biaya, kamu harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp450.000-500.000.

2. IBT (Internet-Based Test)

Sesuai namanya, tes ini menggunakan internet sebagai media tesnya. IBT juga disebut Next Generation TOEFL, tes ini dilakukan pada perangkat komputer yang terhubung dengan internet. IBT termasuk tes yang cukup mahal biayanya, Anda harus menyiapkan Rp 2,5 -3 juta.

Kamu akan menyelesaikan soal-soal yang terdiri dari materi reading, writing, listening, dan speaking melalui komputer yang terkoneksi dengan internet. Durasinya kurang lebih 4-5 jam dengan penilaian skor mulai dari 0-120.

3. CBT (Computer-Based Test)

CBT  sama dengan IBT, namun media tesnya hanya komputer saja tanpa internet. Peserta akan mengerjakan soal-soal berupa reading, structure, listening, dan writing melalui software interaktif yang sudah terinstal di komputer dengan rentang skor antara 30-300.

Bila mengambil TOEFL CBT, harus bisa mengerjakan dengan hati-hati karena kamu tidak bisa mengubah atau kembali mengerjakan soal yang terlewat. Plus, biaya yang harus dikeluarkan pun tak murah, yakni sekitar Rp350.000-500.000.

Baca Juga:

✅ BACA JUGA:   Begini Cara Membuat Mind Map di Word dengan Mudah

4. ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP merupakan tes yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa terpercaya. Sertifikat TOEFL jenis ini hanya berlaku di dalam negeri atau beberapa negara Asia. Meski demikian, soal yang diberikan tetap mengikuti standar internasional mulai dari listening, reading, hingga structure.

ITP memberi rentang skor yang sama dengan PBT, yaitu mulai 310-667. Sementara biaya yang dikenakan untuk mengikuti test ITP TOEFL adalah USD35 atau sekitar Rp350-550.000.

5. TOEFL Prediction

Sesuai namanya ini bukanlah tese sebenarnya, TOEFL Prediction dilakukan untuk memprediksi skor sebelum kamu mengikuti TOEFL yang sebenarnya (PBT, IBT,CBT, atau ITP).

Walaupun hanya sebatas prediksi, beberapa instansi CPNS 2019 tak masalah jika pelamar melampirkan hasil TOEFL Prediction. Ujian persiapan ini diselenggarakan oleh lembaga bahasa yang mengadakan tes TOEFL dengan rentang skor hingga 550. Biayanya, cukup siapkan Rp250.000 saja.

#Referensi : cekaja.com