cara kerja database

Cara Kerja Database! Simak Berikut Ini

Swakarta.com – Database adalah tempat ataupun wadah dengan basis perangkat lunak yang sudah terstruktur untuk mengumpulkan dan juga menyimpan informasi. Nanti akan diambil, ditambahkan, diperbarui, ataupun dihapus secara otomatis. Program database akan dirancang untuk pengguna supaya bisa membuat database dan juga semua pemrograman yang kamu perlukan untuk mengisinya ataupun menghapusnya sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut ini adalah cara kerja database.

Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Database

Jenis Database

Struktur database ditentukan dari jenis ataupun modelnya. Beberapa bentuk modelnya adalah sebagai berikut ini :

✅ BACA JUGA:   Cara Hutang Paket Internet Telkomsel!

1. Database relasional

Model relasional adalah model yang paling banyak digunakan. Tabel dalam model ini berhubungan, atau menghubungkan, satu dengan yang lainnya dengan masing-masing tabel, dan juga menyimpan informasi ataupun atribut tertentu tentang setiap record.

2. Database berorientasi objek

Informasi dalam database berorientasi objek ini direpresentasikan dalam bentuk objek.

3. Database terdistribusi

Terdiri dari dua atau lebih file yang ada pada situs yang berbeda. Basis data bisa disimpan pada beberapa komputer, terletak pada lokasi fisik yang sama, atau tersebar pada jaringan yang berbeda.

4. Data warehouse

Gudang data adalah jenis database yang dirancang khusus untuk query ataupun analisis cepat. Bersifat seperti tempat penyimpanan seperti gudang.

✅ BACA JUGA:   Cara Mengetahui Sisa Masa Aktif Atau Tenggang Perdana Indosat

5. Database NoSQL

Database NoSQL memungkinkan data tidak terstruktur dan juga semi terstruktur untuk menyimpan dan dimanipulasi.

6. Database grafik

Database grafik menyimpan data dalam bentuk entitas dan juga hubungan antar entitasnya.

7. Database OLTP

Basis data OLTP adalah sebuah basis data analitik cepat yang dirancang dalam jumlah besar transaksi yang dilakukan banyak pengguna.

8. Open source database

Sistem database open source adalah sebuah sistem yang kode sumbernya adalah open source; database tersebut bisa berupa database SQL ataupun NoSQL.

9. Cloud database

Berisi kumpulan data, baik yang terstruktur atau yang tidak terstruktur, yang berada dalam platform cloud pribadi, publik, ataupun hybrid. Ada dua jenis model basis data cloud yaitu tradisional dan juga basis data sebagai pelayanan (DBaaS). Dengan DBaaS, tugas administratif ataupun pemeliharaan yang dapat dilakukan oleh penyedia layanan.

✅ BACA JUGA:   Cara Pesan Nomor Cantik Di Grapari!

10. Database multimodel

Jenis multimodel ini dapat menggabungkan berbagai jenis model dengan basis data yang menjadikan satu bagian yang terintegrasi. Dapat menampung berbagai jenis tipe data.

11. Database dokumen/JSON

Dirancang untuk menyimpan, mengambil, dan juga mengelola informasi yang berorientasi dengan dokumen dalam format JSON daripada baris dan juga kolom.

Cara Kerja Database

Database yang terdiri dari sekumpulan tabel data yang berbasis baris dalam 2 dimensi, sama seperti beberapa lembar data dalam bentuk spreadsheet. Di atas data, ada kode, kueri, rumus, dan yang lainnya. yang mengotomatiskan tugas dan juga memanipulasi data.

Kamu bisa menyesuaikan otomatisasi ini sesuai dengan kebutuhan kamu. Dengan menggunakan otomatisasi data inilah aplikasi database bisa menghemat banyak waktu. Hal yang membedakannya dari spreadsheet adalah :

  • Bagaimana data disimpan dan juga dimanipulasi
  • Siapa saja yang bisa mengakses data
  • Berapa banyak data yang bisa disimpan

Lihat Juga: