flow switch

Cara Kerja Flow Switch! Simak Berikut Ini

Swakarta.com – Flow Switch adalah sebuah perangkat mekanis yang bisa kamu gunakan untuk mengontrol aliran udara, uap, ataupun cairan. Sakelar aliran yang beroperasi dengan menyampaikan gerakan perjalanan, seperti relai, sakelar buluh, dayung ke mesin lain di dalam sistem, biasanya pompa.

Sinyal dari trip biasanya akan menunjukkan kepada pompa untuk menghidupkan ataupun mematikan. Hal ini diperlukan untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan dan juga pendinginan dari sirkuit ataupun yang menyesuaikan dari laju aliran yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

Cara Kerja Flow Switch dan Fungsinya

Fungsi Flow Switch

Flow switch banyak dipergunakan demi melindungi sistem dari proses yang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, sehubungan dengan adanya aliran terhadap suatu fluida, seperti :

  • Menjaga dari kwalitas Produksi dari proses yang terganggu disebabkan oleh kualitas aliran dari fluida.
  • Menjaga dari kerusakan terhadap Pemicu aliran seperti pada pompa dari over heaing karena flow rate atau flow velocity yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan.
  • Menjaga mesin supaya terhindar dari kerusakan disebabkan oleh over heating di akibat dari system aliran pendingin tidak sesuai dengan apa yang disyaratkan
  • dan yang lainya.
✅ BACA JUGA:   7 Aplikasi Belajar Gitar Android Terbaik

Cara Kerja Flow Switch dan Jenisnya

Saklar aliran merupakan sebuah perangkat yang digunakan ketika memantau dari laju aliran dan juga tekanan terhadap cairan, udara, ataupun media gas yang lainnya melalui suatu sistem.

Cara kerja dari sakelar aliran ini bergantung pada jenis dan juga media serta pengukuran keluaran yang diperlukan. Mereka biasanya terdiri atas mekanisme utama, seperti halnya dayung atau pemicu magnet, yang terhubung ke dalam sensor.

Mekanisme ini biasanya ditempatkan ke dalam aliran dari media. Aliran tersebut akan menyebabkan sakelar dipindahkan ataupun dayung yang diputar, Yang kemudian mengirimkan sinyal ke dalam komponen sekunder yang dikenal sebagai transduser.

Transduser tersebut akan mengambil sinyal dari mekanisme utama, dan selanjutnya akan mengubahnya menjadi sebuah sinyal yang lebih berguna dan juga meneruskannya ke dalam pemancar.

Pembacaan tersebut kemudian akan dibandingkan dengan serangkaian nilai yang sudah dikonfigurasikan sebelumnya dan juga akan memicu dari sinyal ataupun tindakan apa pun yang diperlukan untuk menyesuaikan dari perilaku dan komponen serta mekanisme pada tempat lain.

Aplikasi Flow Switch Pada Mesin dan Proses

Flow switch sudah banyak digunakan untuk melindungi :

  • Mesin pompa dari over heating terhadap motor dan juga kerusakan seal pompa, karena cairan yang dipompa tersebut kosong.
  • Pada Compressore baik compressor chiler ataupun compressor yang udara untuk memantau dari aliran oli pelumas pada compressor
  • Sistem Pendinginan Pada Proses Condensor pada Sistem Chiller yang berhubungan dengan cooling tower
    Over heating terhadap komponen bearing yang disebabkan karena sistem cooling yang terganggu seperti halnya pada pembangkit turbine, di Mesin CNC
  • Over hetaing terhadap oli hydraulic di mesin hydraulic press.
  • Overheating terhadap mesin injection molding atau yang sejenis